Semua Kategori

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
WhatsApp/nomor telepon
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Cara melebarkan pipa tembaga AC dengan benar untuk mencegah kebocoran refrigeran

2025-09-30 18:42:30
Cara melebarkan pipa tembaga AC dengan benar untuk mencegah kebocoran refrigeran

Hanya memastikan semua pipa tembaga AC diberi flare dengan benar.

Mengembangkan ujung pipa tembaga untuk pekerjaan A/C atau pendingin sangat penting untuk memastikan pipa tembaga berfungsi sebagai saluran gas refrigeran tanpa kebocoran. Flaring adalah proses membuat bukaan yang halus dan miring di ujung pipa tembaga agar dapat terhubung dengan bagian lain dari sistem. Jika ujung pipa tembaga dibentuk dengan benar, gas refrigeran yang seharusnya bersirkulasi di dalamnya akan tetap berada dalam sistem, bukan bocor keluar yang menyebabkan penurunan efisiensi pendinginan dan (kemungkinan) merusak lingkungan. Mengembangkan ujung pipa pipa tembaga ac adalah alat praktis dalam peralatan teknisi HVAC yang perlu Anda ketahui dengan pasti agar unit Anda tetap bekerja dengan baik.

Bagaimana cara mengembangkan pipa tembaga AC dengan benar langkah demi langkah?

Mengembangkan pipa tembaga AC tidak harus menakutkan, dan sebenarnya bisa cukup sederhana dengan alat dan teknik yang tepat. Berikut panduan yang akan membantu Anda melakukan flaring pada pipa tembaga AC dengan benar:

Ukur dan potong pipa tembaga: Gunakan alat pemotong pipa untuk memotong pipa tembaga sesuai panjang yang diinginkan. Pastikan potongan bersih dan lurus agar mendapatkan segel yang rapat.

Hilangkan duri: Jika Anda telah memotong pipa, gunakan alat penghilang duri untuk meratakan tepi kasar atau tonjolan pada bagian dalam dan luar pipa. Dengan demikian, set garis tembaga ac tidak akan patah saat dilakukan penekukan (flaring).

Masukkan pipa ke alat penekuk (flaring tool): Geser pipa ke dalam alat penekuk sehingga ujung pipa menyentuh bahu alat. Ujung pipa harus sedikit berada di atas alat.

Kencangkan pipa: Tahan pipa pada alat penekuk dan kencangkan klem untuk menahannya tetap pada posisi. Pastikan pipa terjepit dengan kuat sehingga tidak bergerak selama proses penekukan.

Tekuk pipa: Dengan menggunakan alat penekuk, secara perlahan tekuk ujung pipa. Tekan dengan kuat dan putar alat untuk mengubah ulir menjadi bentuk kerucut yang halus dan miring. Periksa hasil tekukan untuk memastikan bentuknya bulat merata tanpa retakan atau cacat.

Periksa flare: Setelah proses flaring selesai, pastikan untuk memeriksa secara visual agar memastikan flare terbentuk dengan baik dan bebas dari cacat. Jika Anda melakukannya dengan benar, bagian yang diberi flare bahan insulasi pipa tembaga ac akan memiliki bentuk kerucut yang halus dan rata, sehingga menciptakan sambungan yang rapat dan merata.

Bagaimana Cara Tidak Menggunakan Pipa Tembaga untuk Kebocoran Refrigeran?

Untuk menghindari masalah seperti kebocoran refrigeran dan umur pendingin udara yang lebih pendek, pertimbangkan poin-poin berikut saat melakukan flaring pada pipa tembaga:

Peralatan berkualitas: Pastikan Anda memiliki alat flaring yang baik, andal, dan mampu menghasilkan flare yang konsisten serta akurat setiap kali digunakan.

Periksa kerusakan: Periksa secara cermat bagian flare untuk melihat adanya retakan, goresan, atau permukaan kasar yang dapat memengaruhi segel.

Gunakan teknik yang tepat: Perhatikan petunjuk dari pabrikan mengenai cara melakukan flaring pada pipa tembaga agar sambungan menjadi kedap sempurna.

Uji Koneksi: Setelah kelim dibentuk, uji kelim terhadap komponen lain yang terhubung dengannya untuk memastikan sambungan pas rapat tanpa kebocoran.

Gunakan mur kelim: Mur logam yang dipasang di atas pipa tembaga yang dikelim juga dapat membantu menyegel dan mencegah kebocoran.

Masalah umum yang tidak boleh dilakukan saat membuat kelim pada pipa tembaga AC

Membuat kelim pada pipa tembaga AC: Ini merupakan proses yang sangat rinci dan presisi. Untuk mencegah kebocoran akibat segel yang buruk, yang merupakan masalah umum:

Kelim berlebihan: Jika tekanan terlalu besar diberikan pada pipa atau kelim terlalu besar, dinding tembaga akan menipis dan menyebabkan kebocoran.

Kelim kurang cukup: Gagal mengelim pipa tembaga dengan cukup dapat mengakibatkan sambungan terlalu longgar dan memungkinkan gas refrigeran keluar.

Menggunakan alat yang aus: Alat kelim yang aus/tumpul akan menghasilkan kelim yang tidak rata sehingga tidak dapat menyegel dengan baik.

Terburu-buru dalam pekerjaan: Proses pengkeliman membutuhkan sedikit waktu; jangan terburu-buru atau membuat kelim cepat, karena hal ini bisa menyebabkan kebocoran.

Lupa untuk menghilangkan deburr: Jika Anda lupa menghilangkan tepi tajam atau duri dari tabung tembaga, hal ini dapat menghambat proses flaring dan memengaruhi kedapannya.

Membuat sambungan yang kuat dengan pipa tembaga AC yang dibentuk flare dengan benar

Pipa tembaga AC yang diberi flare adalah fitting yang wajib digunakan untuk menjaga sistem pendingin udara berfungsi secara efisien dan aman. Jika Anda melakukan semua langkah dengan benar, memperhatikan detail, menggunakan peralatan yang tepat, serta mengikuti prosedur yang ditentukan, Anda dapat memastikan sistem Anda tidak akan mengalami kebocoran refrigeran setelah sambungan dibrazing dan sistem akan berjalan tanpa masalah. Salah satu dari banyak keterampilan yang perlu Anda kembangkan untuk merawat dan memperbaiki unit HVAC adalah kemampuan membuat flare pada pipa tembaga. Pastikan semuanya benar sebelum melakukan crimping dan uji sambungan untuk mendapatkan kepercayaan penuh bahwa segel mampu menjaga pendingin udara tetap pada efisiensi maksimal. Dengan latihan dan kesabaran, Anda akan belajar cara membuat flare pada pipa tembaga AC dan berhasil dalam karier Anda sebagai teknisi HVAC.